Hankook Tire perpanjang kontrak jadi sponsor Liga Europa hingga tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka undian babak penyisihan Liga Europa UEFA 2021/2022, produsen ban premium Hankook Tire dan UEFA bersama-sama mengumumkan perpanjangan kemitraan sponsor untuk tiga tahun ke depan.

Perwakilan Hankook Tire dan UEFA hadir pada momen pengundian yang juga termasuk pengundian Liga Konferensi Eropa UEFA.

Pengumuman ini sekaligus mengkonfirmasi kemitraan sponsor Hankook untuk Liga Konferensi Eropa UEFA dengan brand Laufenn. Penggemar sepak bola dan pelanggan Hankook bisa menyaksikan 64 tim bersaing dalam 282 pertandingan di setiap musim.

Selama ini, sorotan terhadap Hankook dalam berbagai stadion sepak bola Eropa ditayangkan dalam iklan perimeter LED dan juga papan iklan. Kerja sama dengan UEFA juga bisa dilihat dengan adanya kegiatan sponsor unik, seperti adanya kolaborasi dengan David Garrett di tahun 2020 yang mengaransemen lagu resmi dari Liga Europa UEFA.

Aransemen memukau tersebut pun ditampilkan dalam video musik berjudul “Symphony of Silence” yang menggambarkan keadaan senyap stadion yang menggugah perasaan para penggemar sepak bola selama pandemi Covid-19 melanda.

Baca Juga: Hankook Tire bagikan tips bagi truk dan bus yang melewati jalanan menantang

"Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia dan memegang peran penting di negara-negara Eropa,“ ujar Sanghoon Lee, Direktur Hankook Tire Eropa dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/9).

Kegiatan sponsor dan kemitraan dengan UEFA adalah elemen penting dalam strategi pemasaran olahraga Hankook di wilayah Eropa. Adapun kegiatan Hankook yang lain pada musim kompetisi baru adalah memberikan pengalaman tak terlupakan bagi anak-anak di seluruh Eropa untuk menjadi Referee Mascots.

“Tidak hanya itu, dengan meluncurkan merk kedua kami, Laufenn, saat kompetisi klub UEFA akan mempererat hubungan kami dengan UEFA, dan lebih lanjut memperkuat merek Hankook dan penerimaan bagi kami di pasar Eropa,“ ungkap Sanghoon Lee.

Inisiatif lain yang diorganisir oleh Hankook adalah "Back Stadium Tour" yang bisa memberikan pengalaman belakang layar eksklusif di saat pertandingan. Hankook juga tetap melanjutkan presentasi ‘‘Man of the Match“ setelah dua pertandingan final.

Kesepakatan sponsorship ini akan terus berlanjut sebagai bagian terpenting kemitraan Hankook bersama UEFA yang akan diselenggarakan bersama kegiatan promosi lainnya.

"Dalam agenda undian babak penyisihan grup hari ini, saya sangat gembira melihat partner kami yang tangguh dan punya visi kuat, melanjutkan dukungan untuk Liga Europa UEFA dan memperpanjang kegiatan sponsor untuk Konferensi Liga Eropa UEFA," terang Guy-Laurent Epstein, Direktur Marketing dari UEFA Events S.A.

Hankook telah lama menjadi partner UEFA sejak 2012. Selama ini Hankook senantiasa menampilkan aktivasi terbaik dan konten-konten sponsor dalam mendukung Liga Europa UEFA.

“Kami menantikan untuk bisa berkolaborasi lebih lanjut bersama Hankook agar bisa mengembangkan ide-ide baru untuk Liga Europa UEFA dan musim Liga Konferensi Eropa UEFA,” tambah Guy-Laurent Epstein.

Baca Juga: Luuk de Jong resmi berseragam Barcelona, tambah daftar nama pemain asal Belanda

Hankook adalah mitra orisinal dari sejumlah produsen kendaraan premium Eropa, dan berdiri mengayomi industri otomotif lewat berbagai produk. Tidak hanya bagi kendaraan konvensional biasa, Hankook juga bersiap mendukung kendaraan listrik yang sedang berkembang. Hankook juga menjadi penyuplai ban khusus bernilai efisien untuk berbagai kendaraan listrik.

Hankook mengandalkan multi-level sponsor mulai dari lokal, regional, dan global untuk strategi marketing dan komunikasi. Ini berarti pasar individu bisa meningkatkan kesetiaan pelanggan dan visibilitas merek Hankook secara lokal.

Contohnya, dalam sepak bola, Hankook dengan aktif secara global merupakan sponsor pemenang Champions League Real Madrid C.F. sejak 2016 dan dalam level yang lebih lokal, tim sepak bola Jerman Borussia Dortmund, juga tim nasional Ceko.

Selanjutnya: Ditinggal negara Barat, ratusan fasilitas medis di Afghanistan terancam tutup

Editor: Anna Suci Perwitasari