Hankook Tire Sediakan Sederet Varian Ban untuk Dukung Industri Ritel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri ritel menjadi sektor yang masih cukup menjanjikan pada tahun ini. Produsen ban terkemuka asal Korea Selatan, Hankook Tire, memandang situasi ini dapat mendorong pertumbuhan kebutuhan ban segmen truk dan bus atau truck and bus radial (TBR) sebagai bagian dari kendaraan niaga yang menunjang aktivitas bisnis ritel.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut pada kuartal II-2022 perekonomian nasional tumbuh 5,44% (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan capaian kuartal I-2022 yang sebesar 5,01% (yoy). Dilihat dari sisi sektoral, transportasi pergudangan menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 21,27% karena pulihnya mobilitas masyarakat.

Di samping itu, indikator yang cukup penting lainnya adalah penjualan ritel yang tumbuh tinggi sebesar 15,42% (yoy) sehingga menunjukkan daya beli masyarakat yang kembali pulih pasca pandemi.


National Sales Manager TBR Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni menyampaikan, Hankook siap untuk mendukung aktivitas operasional pengusaha ritel khususnya dalam hal logistik dan distribusi. "Hadirnya berbagai varian ban Hankook di pasaran diharapkan mampu membantu pengusaha ritel untuk menekan biaya operasional logistik dan meningkatkan keuntungan usaha sekaligus membantu pemulihan perekonomian nasional,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (7/10).

Baca Juga: Hankook Tire Gelontorkan US$ 1,6 Miliar untuk Perluas Kapasitas Pabrik Ban di Amerika

Terdapat beberapa varian unggulan ban Hankook untuk angkutan niaga. Salah satunya adalah Smartflex AH35, ban TBR untuk angkutan ringan yang dapat digunakan untuk semua posisi dan cocok untuk medan dalam kota (on-road).

Produk ini mempunyai beberapa fitur unggulan antara lain multi 3 dimensional sipes, 4 wavy and straight grooves, wide tread width, special tread pattern design serta, improved profile design stiffness control contour theory. Dengan fitur-fitur tersebut, ban ini mempunyai traksi yang sangat baik serta daya tahan pemakaian yang panjang.

Berikutnya adalah SMARTwork AM09. Ini merupakan ban TBR untuk angkutan ringan yang dapat digunakan untuk semua posisi dan cocok untuk berbagai medan, khususnya on & off road. Produk ini mempunyai beberapa fitur unggulan antara lain closed shoulder design and shoulder lug, wide tread width, polygonal block and step edge groove, stone ejector, serta high structure carbon black compound.

Dengan fitur-fitur tersebut, ban ini mampu memberikan stabilitas dalam berkendara, usia penggunaan ban yang lebih panjang, pengereman yang prima, serta memastikan alur ban tetap bersih dari puing-puing batu yang dapat merusak ban.

Lebih lanjut, terdapat Smartflex AH31 atau ban TBR tubeless untuk angkutan truk maupun bus yang dapat digunakan untuk semua posisi, cocok untuk kondisi jalan on-road, dalam maupun luar kota. Berbagai fitur ban ini antara lain adalah wide tread and should design, multi 3 dimensional kerf design, dan tread wear equalized stepper. Dengan fitur-fitur tersebut, ban ini mempunyai jarak pakai yang lebih panjang, stabilitas dan traksi yang baik, serta keausan yang lebih merata.

Baca Juga: Penjualan Hankook Tire Meningkat 12,9% Secara Tahunan di Kuartal Kedua

Ada pula AH30 atau ban TBR tube type untuk angkutan truk, dapat digunakan untuk semua posisi, cocok untuk kondisi jalan on-road, dalam maupun luar kota. Berbagai fitur ban in i antara lain adalah wide tread width, 3 zig-zag main grooves, optimized asymmetric groove angle dan aqua turbine technology. Dengan fitur ini, ban ini memberikan stabilitas yang baik, traksi dan pengereman yang maksimal, serta umur pakai ban yang lebih panjang.

Selain varian tersebut, terdapat juga varian lain seperti AM81, DM80, DM04 untuk operasional jalan mixed maupun off road.

“Dengan varian produk yang lengkap serta dukungan layanan melalui seluruh jaringan distributor Hankook di Indonesia, Hankook siap mendukung pengusaha ritel untuk menekan biaya operasional,” tandas Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari