Hanson beberes struktur anak usaha



JAKARTA. Untuk melancarkan pengembangan properti, enam cucu usaha PT Hanson International Tbk (MYRX), yang berada di bawah PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) akan dilepas dari MMJ dan dialihkan ke dalam PT Pacific Millenium Land (PML).Sekadar info, PML merupakan perusahaan patungan antara PT MMJ dengan pengembang properti Singapura PT Pelican Group Pte.Ltd, yang dibentuk pada Maret tahun ini. PML sendiri merupakan salah satu anak usaha dari PT MMJ. Benny TjokroSaputro, Direktur Utama MYRX sekaligus Dirut PT MMJ mengatakan, kesepakatan ini dibuat antara kedua pihak agar pengembangan lahan properti berjalan dengan cepat. "Kami ingin pengembangannya berjalan cepat. Apalagi Pelican memiliki modal yang kuat untuk dana pengembangan," tuturnya kepada KONTAN. Secara akumulatif, total lahan yang dimiliki dari enam anak usaha MMJ sekitar 2.300 hektar. Sementara, saat ini proses yang diakusisi telah mencapai 830 hektar. Rencananya, proyek pengembangan properti akan dimulai, jika PML telah mengakusisi lahan seluas 1.000 hektar. Rony Agung Suseno, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MYRX menambahkan, nilai akusisi dari enam perusahaan itu berkisar Rp 1,3 triliun. "Akta Jual Beli sudah dilakukan, tinggal proses dengan OJK," tambahnya. Nantinya, lahan yang akan diakusisi akan dijadikan proyek kawasan properti kota terpadu (township).Dengan begitu, maka PT MMJ harus merelakan enam dari 17 entitas anak usaha yang dimilikinya. Adapun, total luas lahan yang dimiliki dari 17 anak usaha itu seluas 3.000 hektar, yang berlokasi di Jabotabek.Tak hanya enam perusahaan, akan ada satu perusahaan afiliasi MMJ yang bakal masuk ke dalam PT PML. Sayang, ia belum mau menyebut perusahaan itu. Yang pasti, PML akan memiliki 7 anak usaha yang bergerak di bidang properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia