KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Hanson International Tbk (MYRX), PT Harvest Time, bakal segera melepas sebagian sahamnya kepada publik. Perusahaan properti ini menargetkan bisa meraih tanggal efektif initial public offering (IPO) pada akhir Maret 2018. Setelah melepas sebagian saham anak usahanya, PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) kepada publik pada tahun lalu, MYRX kini mempersiapkan PT Harvest Time untuk masuk ke papan bursa. Rencananya, perusahaan ini akan melepas sebanyak-banyaknya 1,86 miliar saham atau setara 15,02% dari modal disetor. Komisaris Utama MYRX sekaligus Direktur Utama PT Harvest Time Benny Tjokrosaputro mengatakan, penawaran umum perdana ini ditargetkan bisa dilaksanakan pada kuartal pertama tahun ini. "Kami menggunakan laporan keuangan September 2017," ujarnya saat mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/2).
Hanson International targetkan Harvest Time IPO pada April 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Hanson International Tbk (MYRX), PT Harvest Time, bakal segera melepas sebagian sahamnya kepada publik. Perusahaan properti ini menargetkan bisa meraih tanggal efektif initial public offering (IPO) pada akhir Maret 2018. Setelah melepas sebagian saham anak usahanya, PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) kepada publik pada tahun lalu, MYRX kini mempersiapkan PT Harvest Time untuk masuk ke papan bursa. Rencananya, perusahaan ini akan melepas sebanyak-banyaknya 1,86 miliar saham atau setara 15,02% dari modal disetor. Komisaris Utama MYRX sekaligus Direktur Utama PT Harvest Time Benny Tjokrosaputro mengatakan, penawaran umum perdana ini ditargetkan bisa dilaksanakan pada kuartal pertama tahun ini. "Kami menggunakan laporan keuangan September 2017," ujarnya saat mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/2).