MOSKOW. Sebuah meteor yang meluncur di daerah Pegunungan Ural Rusia telah melukai setidaknya 500 orang karena gelombang udara yang memecahkan kaca dan mengguncang sejumlah bangunan.

Menurut laporan dari petugas Rusia, kebanyakan korban menderita luka ringan akibat pecahan kaca dan memar, walau beberapa orang dikabarkan juga menderita luka di kepalanya.

Banyak orang melihat meteor ini sebagai bola api melesat di tengah langit pagi di atas kota Yekaterinburg diikuti ledakan keras. Meteor ini sendiri dipercaya mendarat di danau dekat Chebarkul sebuah kota di kawasan Chelyabinsk.

Banyak kerusakan di Chelyabinsk, sebuah kota 200 km dari Yekaterinburg dan 1.500 km sebelah Timur Moskow. “Ledakannya begitu keras sehingga kaca-kaca jendela di bangunan kami, seberang jalan, dan semua bangunan di kota pada umumnya pecah,” tutur seorang penduduk Chelyabinsk kepada BBC News.  

Menurut pejabat Rusia, para petugas penyelamat sudah diturunkan ke area terkena bencana untuk bisa menolong orang-orang yang terluka. Chelyabinsk sendiri adalah kota untuk banyak pabrik, termasuk power plant nuklir, dan tempat penyimpanan limbah Mayak atomic serta sekaligus pusat perawatannya. Untuk informasi saja, Mayak adalah lokasi kecelakaan nuklir terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah. Di tahun 1957 50-100 ton tank penyimpanan nuklir meledak menyebabkan kontaminasi limbah radio aktif yang parah.

Editor: Djumyati P.