KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko resesi global pada tahun 2023 berpotensi menekan kinerja neraca perdagangan barang Indonesia. Pasalnya, potensi resesi global akan menekan harga komoditas secara signifikan dan loyonya permintaan dari negara lain. “Risiko resesi akan menekan harga komoditas pada tahun depan, meski memang masih di atas pra Covid-19. Selain itu, volume perdagangan akan termoderasi, serta biaya pengiriman tahun depan akan meningkat,” terang Ekonom Bank Danamon Irman Faiz dalam dokumen yang diterima Kontan.co.id, Minggu (16/10). Dari perspektif volume, negara mitra dagang Indonesia seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa diperkirakan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan, seiring dengan pengetatan kebijakan moneter yang memberi dampak pada pertumbuhan.
Hantu Resesi Ancam Kinerja Perdagangan RI Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko resesi global pada tahun 2023 berpotensi menekan kinerja neraca perdagangan barang Indonesia. Pasalnya, potensi resesi global akan menekan harga komoditas secara signifikan dan loyonya permintaan dari negara lain. “Risiko resesi akan menekan harga komoditas pada tahun depan, meski memang masih di atas pra Covid-19. Selain itu, volume perdagangan akan termoderasi, serta biaya pengiriman tahun depan akan meningkat,” terang Ekonom Bank Danamon Irman Faiz dalam dokumen yang diterima Kontan.co.id, Minggu (16/10). Dari perspektif volume, negara mitra dagang Indonesia seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa diperkirakan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan, seiring dengan pengetatan kebijakan moneter yang memberi dampak pada pertumbuhan.