JAKARTA. Ketua DPP Partai Hanura Syarifudin Sudding meminta tak ada yang mengkambinghitamkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo terkait perolehan suara Hanura dalam Pemilihan Legislatif 2014. Ia mengatakan, Hary telah bekerja maksinmal.Menurut Sudding, partainya tak bisa disebut gagal dalam Pemilu 2014. Berdasarkan jhasil hitung cepat sejumlah lembaga, Hanura diprediksi berada di posisi 10. Namun, kata Sudding, dari sisi persentase angka, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009."Ini bukan kegagalan karena terjadi peningkatan. Di 2009 kami dapat tiga persen. Kali ini ada di kisaran lima persen. Kita lolos parliamentary threshold," kata Sudding, saat dihubungi, Minggu (4/5/2014) malam.Sudding mengatakan, dalam mengupayakan pemenangan pileg, Hary Tanoe telah menjalankan sejumlah program nyata di masyarakat. Misalnya, kata dia, mendistribusikan sekitar 30 mobil ambulans dan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat miskin. Mengenai munculnya kritik di internal partai, menurutnya, karena ada pihak yang terganggu dengan sepak terjang Hary Tanoe. Pasalnya, semua program pemenangan diambil alih oleh Hary Tanoe sehingga tak ada lagi celah bagi yang lain untuk mencuri kesempatan saat program-program itu digulirkan."Kita enggak bisa membebankan pemenangan partai pada satu orang. Sungguh sangat disesalkan yang selama ini hanya pandai mengkritik, tapi tak mau introspeksi dan sumbangannya kepada partai enggak ada," katanya.Sebelumnya, Wakil Sekretatis Jenderal DPP Partai Hanura Kristiawanto dan Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi mendesak Hary Tanoe mundur karena dianggap tak mampu menjalankan tugas dalam memaksimalkan kemenangan Hanura. (Indra Akuntono)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hanura: Hary Tanoe sudah bekerja maksimal
JAKARTA. Ketua DPP Partai Hanura Syarifudin Sudding meminta tak ada yang mengkambinghitamkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo terkait perolehan suara Hanura dalam Pemilihan Legislatif 2014. Ia mengatakan, Hary telah bekerja maksinmal.Menurut Sudding, partainya tak bisa disebut gagal dalam Pemilu 2014. Berdasarkan jhasil hitung cepat sejumlah lembaga, Hanura diprediksi berada di posisi 10. Namun, kata Sudding, dari sisi persentase angka, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009."Ini bukan kegagalan karena terjadi peningkatan. Di 2009 kami dapat tiga persen. Kali ini ada di kisaran lima persen. Kita lolos parliamentary threshold," kata Sudding, saat dihubungi, Minggu (4/5/2014) malam.Sudding mengatakan, dalam mengupayakan pemenangan pileg, Hary Tanoe telah menjalankan sejumlah program nyata di masyarakat. Misalnya, kata dia, mendistribusikan sekitar 30 mobil ambulans dan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat miskin. Mengenai munculnya kritik di internal partai, menurutnya, karena ada pihak yang terganggu dengan sepak terjang Hary Tanoe. Pasalnya, semua program pemenangan diambil alih oleh Hary Tanoe sehingga tak ada lagi celah bagi yang lain untuk mencuri kesempatan saat program-program itu digulirkan."Kita enggak bisa membebankan pemenangan partai pada satu orang. Sungguh sangat disesalkan yang selama ini hanya pandai mengkritik, tapi tak mau introspeksi dan sumbangannya kepada partai enggak ada," katanya.Sebelumnya, Wakil Sekretatis Jenderal DPP Partai Hanura Kristiawanto dan Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi mendesak Hary Tanoe mundur karena dianggap tak mampu menjalankan tugas dalam memaksimalkan kemenangan Hanura. (Indra Akuntono)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News