JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Didi Apriadi mengatakan, partainya kemungkinan besar tidak akan berkoalisi dengan Partai Golkar dalam pemilu presiden mendatang. Arus bawah Hanura ada yang ingin mendukung bakal capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi, ada pula mendukung bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Suara arus bawah menginginkan berkoalisi dengan Jokowi. Ada juga yang ingin dengan Gerindra. Tapi yang jelas tidak dengan Golkar," kata Didi Apriadi dihubungi di Jakarta, Rabu (14/5/2014), seperti dikutip dari Antara. Didi mengatakan, pihaknya tak masalah jika mendukung Prabowo, meskipun Ketua Umum Hanura Wiranto sempat bermasalah dengan Prabowo. Wiranto ketika menjabat Panglima ABRI mencopot Prabowo dari jabatan Komandan Jenderal Kopassus. Prabowo juga diberhentikan dari kemiliteran.
Hanura tak akan berkoalisi dengan Golkar
JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Didi Apriadi mengatakan, partainya kemungkinan besar tidak akan berkoalisi dengan Partai Golkar dalam pemilu presiden mendatang. Arus bawah Hanura ada yang ingin mendukung bakal capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi, ada pula mendukung bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Suara arus bawah menginginkan berkoalisi dengan Jokowi. Ada juga yang ingin dengan Gerindra. Tapi yang jelas tidak dengan Golkar," kata Didi Apriadi dihubungi di Jakarta, Rabu (14/5/2014), seperti dikutip dari Antara. Didi mengatakan, pihaknya tak masalah jika mendukung Prabowo, meskipun Ketua Umum Hanura Wiranto sempat bermasalah dengan Prabowo. Wiranto ketika menjabat Panglima ABRI mencopot Prabowo dari jabatan Komandan Jenderal Kopassus. Prabowo juga diberhentikan dari kemiliteran.