KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Asuransi Jiwa asal Korea Selatan yang beroperasi pertama di Indonesia Hanwha Life memperoleh laba setelah pajak pada kuartal I 2023 sebesar Rp 12,71 miliar, meningkat cukup pesat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya dengan persentase 735,90%.

Hanwha Life mencatat kenaikan di kuartal I 2023 pada pendapatan premi sebesar 95,67% dengan total saat ini Rp 40,30 miliar. Pun hasil investasi meningkat sebanyak 46,33% menjadi Rp 44,25 miliar.

Dengan kenaikan yang tinggi ini, Hanwha Life memiliki total aset Rp 2,13 triliun dengan total investasi Rp 1,92 triliun. Rasio solvabilitas (RBC) juga meningkat jauh di atas batas minimum yang ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120%, dengan persentase 1.682,32% dicapai Hanwha Life.

CEO Hanwha Life Indonesia Steven Namkoong mengatakan bahwa tahun 2023 ini perusahaannya menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi lainnya di Indonesia dan mengekspansi ke wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga: Ini Perusahaan Asuransi yang Memegang Imbal Hasil Unitlink Tertinggi

“Hanwha Life melakukan kolaborasi dengan Lippo General Insurance, juga memperluas jaringan ke wilayah Indonesia Timur tepatnya Kalimantan dan Sulawesi, serta meluncurkan inovasi teknologi dalam aplikasi layanan pelanggan,” ujar Steven dalam berita pers, Selasa (13/6).

Steven juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa produk andalan dengan kegunaan yang berbeda-beda, serta Hanwha Life memiliki rencana mengeluarkan produk lainnya pada kuartal II 2023.

“Saat ini yang menjadi andalan Hanwha Life adalah perlindungan penyakit kritis dan Hanwha Smart CI, kemudian produk asuransi jiwa dwiguna Hanwha Saving Protection, dan solusi perencanaan warisan lewat produk Hanwha Future Protection,” ungkap Steven.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi