Hanya enam sektor menguat tipis, IHSG pagi ditutup turun 0,03%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I siang ini, ditutup melemah 0,03% ke 3.442,648. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak fluktuatif dengan posisi terkuat di 3.451, 854 dan terendah di 3.438,208.

Penguatan tipis hanya terjadi di enam sektor, sementara 4 sektor lainnya hanya sedikit tergelincir. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor aneka industri sebesar 0,60%, dan sektor yang terkoreksi paling dalam adalah sektor infrastruktur.Selama perdagangan berlangsung hanya 76 saham yang menguat sementara 97 saham lainnya terkoreksi, dan sisanya 65 saham tidak bergerak. Volume transaksi mencapai 1,471 milliar dengan nilai perdagangan Rp 1,698 triliun.Saham yang terjatuh ke posisi pertama di top losers adalah Davomas Abadi (DAVO) sevesar 11,11% ke Rp 72. Posisi kedua ditempati Aneka Kemasindo Utama (AKKU) turun 6,25% ke Rp 150, dan ketiga Mahaka Media (ABBA) yang merosot 6,12% ke RP 230.

Anggota MSCI stock yang turun adalah Semen Gresik (SMGR) yang terkoreksi 2,94% ke RP 8.250 , dan Bank Internasional Indonesia (BNII) yang tergelincir 1,54% ke Rp 640.Posisi top gainers ditempati Royal Oak Developement dengan penguatan 25% ke Rp 115, sementara Lamicitra Nusantra (LAMI) di posisi kedua dengan kenaikan sebesar 12,5% ke Rp 180. Anggota MSCI indeks yang perkasa adalah Unilever (UNVR) yang menguat 2,90% ke Rp 15.950, dan Bank Central Asia (BBCA) yang naik tipis 2,46% ke Rp 6.250.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini