KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Hanya jamaah yang telah divaksinasi COVID-19 atau telah pulih dari virus corona yang diizinkan masuk ke Masjidil Haram di Makkah, kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada hari Senin. Izin umrah dan izin kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah akan meningkatkan kapasitas operasional selama bulan Ramadhan yang dimulai minggu depan. Izin akan diberikan kepada mereka yang telah menerima dua suntikan vaksinasi, mereka yang telah menerima dosis pertama setidaknya 14 hari sebelum kunjungan mereka ke Madinah dan Makkah, dan mereka yang terkena virus dan sembuh. Status vaksinasi setiap orang harus terdaftar di aplikasi COVID-19 Arab Saudi, Tawakkalna. Aplikasi itu diluncurkan tahun lalu untuk membantu melacak infeksi virus corona. Mereka yang ingin mengunjungi dua masjid atau melakukan umrah harus mendaftar melalui aplikasi Tawakkalna dan aplikasi Umrah Eatmarna.
Hanya jamaah yang kebal COVID-19 dapat mengunjungi Masjidil Haram di Makkah
KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Hanya jamaah yang telah divaksinasi COVID-19 atau telah pulih dari virus corona yang diizinkan masuk ke Masjidil Haram di Makkah, kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada hari Senin. Izin umrah dan izin kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah akan meningkatkan kapasitas operasional selama bulan Ramadhan yang dimulai minggu depan. Izin akan diberikan kepada mereka yang telah menerima dua suntikan vaksinasi, mereka yang telah menerima dosis pertama setidaknya 14 hari sebelum kunjungan mereka ke Madinah dan Makkah, dan mereka yang terkena virus dan sembuh. Status vaksinasi setiap orang harus terdaftar di aplikasi COVID-19 Arab Saudi, Tawakkalna. Aplikasi itu diluncurkan tahun lalu untuk membantu melacak infeksi virus corona. Mereka yang ingin mengunjungi dua masjid atau melakukan umrah harus mendaftar melalui aplikasi Tawakkalna dan aplikasi Umrah Eatmarna.