KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis multifinance awal tahun ini kurang menggembirakan. Berdasarkan laporan keuangan emiten multifinance yang disetor ke Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya lima emiten multifinance dari 12 perusahaan pembiayaan yang mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada tiga bulan pertama 2019. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan laba bersih Rp 462,3 miliar pada kuartal pertama 2019. Laba ini tumbuh 4,37% secara year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 442,93 miliar. Kinerja ini tidak terlepas dari lonjakan pembiayaan yang disalurkan di awal tahun. Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli menyebutkan sampai kuartal I-2019, Adira Finance membukukan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9,45 triliun. Jumlah tersebut meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Segmen sepeda motor dan mobil terus memberikan pertumbuhan terbesar,” kata Hafid beberapa waktu lalu.
Hanya lima dari 12 emiten multifinance yang mencatatkan pertumbuhan laba kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis multifinance awal tahun ini kurang menggembirakan. Berdasarkan laporan keuangan emiten multifinance yang disetor ke Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya lima emiten multifinance dari 12 perusahaan pembiayaan yang mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada tiga bulan pertama 2019. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan laba bersih Rp 462,3 miliar pada kuartal pertama 2019. Laba ini tumbuh 4,37% secara year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 442,93 miliar. Kinerja ini tidak terlepas dari lonjakan pembiayaan yang disalurkan di awal tahun. Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli menyebutkan sampai kuartal I-2019, Adira Finance membukukan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9,45 triliun. Jumlah tersebut meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Segmen sepeda motor dan mobil terus memberikan pertumbuhan terbesar,” kata Hafid beberapa waktu lalu.