KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelola Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (9/3). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 17,97 triliun dari 6 seri yang ditawarkan. Dari jumlah penawaran tersebut, pemerintah hanya menyerap Rp 4,49 triliun. Penawaran yang masuk ini lebih rendah jika dibandingkan dengan lelang SBSN sebelumnya. Pada lelang SBSN dua pekan lalu, Selasa (23/2), penawaran yang masuk mencapai Rp 24,24 triliun dari enam seri yang dilelang. Penyerapan lelang sukuk negara dua pekan lalu pun sedikit lebih tinggi daripada lelang kemarin, yakni sebesar Rp 4,99 triliun. Menurut Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf, terjadi penurunan bid yang masuk untuk lelang yang dilakukan pekan ini. Walaupun demikian, penurunan ini masih berada dalam ekspektasi pasar karena yield yang secara umum masih naik.
Hanya menyerap Rp 4,5 triliun di lelang SBSN, pemerintah serius turunkan cost of fund
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelola Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (9/3). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 17,97 triliun dari 6 seri yang ditawarkan. Dari jumlah penawaran tersebut, pemerintah hanya menyerap Rp 4,49 triliun. Penawaran yang masuk ini lebih rendah jika dibandingkan dengan lelang SBSN sebelumnya. Pada lelang SBSN dua pekan lalu, Selasa (23/2), penawaran yang masuk mencapai Rp 24,24 triliun dari enam seri yang dilelang. Penyerapan lelang sukuk negara dua pekan lalu pun sedikit lebih tinggi daripada lelang kemarin, yakni sebesar Rp 4,99 triliun. Menurut Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf, terjadi penurunan bid yang masuk untuk lelang yang dilakukan pekan ini. Walaupun demikian, penurunan ini masih berada dalam ekspektasi pasar karena yield yang secara umum masih naik.