JAKARTA. Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan adanya penurunan harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price (ICP)  pada November 2015 sebesar 5,12% dibandingkan Oktober 2015.

Berdasarkan perhitungan Formula ICP, harga rata-rata minyak mentah Indonesia November 2015 mencapai US$ 41,44 per barel, turun  US$ 2,24 per barel dibandingkan bulan Oktober 2015 yang mencapai US$ 43,68 per barel.

Penurunan tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang juga menurun.

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA), penurunan harga minya dunia terjadi lantaran adanya stok minyak mentah komersial negara-negara OECD meningkat hingga mencapai 13,8 juta barel.

Ditambah meningkatnya produksi minyak mentah Amerika Serikat yang meningkat dibandingkan bulan Oktober dengan rata-rata mencapai 57.000 barel per hari menjadi 9,173 juta barel per hari.

Di sisi lain, aktifitas kilang dunia mengalami penurun sebesar 1,2 juta barel per hari menjadi 78,2 juta barel per hari.

Selain itu, adanya peningkatan stok crude, gasoline dan distillates di Amerika Serikat di bulan November 2015 dibandingkan di bulan Oktober 2015.

Untuk stok crude oil naik sebesar 5,4 juta barel dari 482,8 juta barel menjadi 488,2 juta barel, stok gasoline naik sebesar 1,4 juta barel dari 215,3 juta barel menjadi 216,7 juta barel, dan stok distillates naik sebesar 0,6 juta barel dari 140,8 juta barel menjadi 141,4 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News