KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo baru saja melantik nama-nama Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres, Jumat (13/12) Ada sembilan orang yang masuk dalam watimpres yakni Sidarto Danusubroto (politisi PDI-P), Dato Sri Tahir (bos Mayapada Group ), Putri Kuswisnu Wardani (bos Mustika Ratu), Mardiono (politisi PPP), Wiranto (mantan Menko Polhukam), Agung Laksono (politisi Golkar), Arifin Panigoro (bos Medco Energi), Soekarwo (mantan Gubernur Jawa Timur) serta Luthfi bin Yahya (Tokoh NU) Dari sekian banyak nama, nama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang sebelumnya juga disebut-sebut masuk dalam tim Watimpres Presiden Jokowi. Hanya saja, saat pelantkan, Oso begitu Oesman Sapta Odang tak nampak di jajaran wantimpres yang dilantik Jokowi. Ternyata Osomengakui sejatinya masuk Watimpres. Hanya, “Saya menolak permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres),” ujar Oso di Kompleks Istana Presiden, Jakarta (13/12).
Hanya Oso yang berani tolak jabatan wantimpres, ada apa?
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo baru saja melantik nama-nama Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres, Jumat (13/12) Ada sembilan orang yang masuk dalam watimpres yakni Sidarto Danusubroto (politisi PDI-P), Dato Sri Tahir (bos Mayapada Group ), Putri Kuswisnu Wardani (bos Mustika Ratu), Mardiono (politisi PPP), Wiranto (mantan Menko Polhukam), Agung Laksono (politisi Golkar), Arifin Panigoro (bos Medco Energi), Soekarwo (mantan Gubernur Jawa Timur) serta Luthfi bin Yahya (Tokoh NU) Dari sekian banyak nama, nama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang sebelumnya juga disebut-sebut masuk dalam tim Watimpres Presiden Jokowi. Hanya saja, saat pelantkan, Oso begitu Oesman Sapta Odang tak nampak di jajaran wantimpres yang dilantik Jokowi. Ternyata Osomengakui sejatinya masuk Watimpres. Hanya, “Saya menolak permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres),” ujar Oso di Kompleks Istana Presiden, Jakarta (13/12).