KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Akhirnya PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) mengumumkan transaksi pengalihan saham perusahaan itu dalam rangka restrukturisasi kepemilikan saham. Transaksi pengalihan bukan ke luar pemegang saham secara langsung dan/atau tidak langsung. 

“Tidak ada perubahan pemegang saham pengendali maupun pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) pasca transaksi- pengalihan saham tersebut,” ujar Sekretaris Perusahaan MDIY, Janina Maia dalam keterbukaan informasi., Jumat (15/8/2025). 

Janina menjelaskan, pada tanggal 15 Agustus 2025, pemegang saham pengendali, Azara Alpina Sdn. Bhd., melakukan restrukturisasi kepemilikan saham Perseroan. Melalui pengalihan saham sebanyak 8,85 miliar saham MDIY kepada para pemegang saham Azara Alpina Sdn Bhd, termasuk dan tidak terbatas kepada Tan Yu Yeh, ya pemilik manfaat akhir Perseroan. 

Electronic City Optimalkan Inovasi dan Kolaborasi Bersama Pelanggan Selama 24 Tahun

Pada tanggal 15 Agustus 2025, Agave Salmiana Sdn. Bhd., yang merupakan pemegang saham secara langsung dari MDIY juga melakukan restrukturisasi kepemilikan saham. Yakni melalui pengalihan sebanyak 263,93 juta saham kepada para pemegang saham Agave Salmiana Sdn. Bhd. termasuk dan tidak terbatas  kepada Ong Chu Jin Adrian, Komisaris Utama Perseroan. 

Baca Juga: Raup Pendapatan Rp 3,73 triliun, Begini Prospek Mr DIY (MDIY)

Pada tanggal 15 Agustus 2025, Tan Yu Yeh baik melalui Azara Alpina Sdn. Bhd., MDIH (Singapura) Pte. Ltd., Indosiam Pte. Ltd., Sky Venture Ltd., dan melalui kepemilikan secara langsung masih menjadi pemegang saham pengendali dan penerima manfaat akhir. Sehingga tidak terdapat dampak negatif dari informasi ini terhadap kegiatan operasional dan hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. 

Analis Mirae Sekuritas Abyan Habib Yuntoharjo, rumor yang sempat berkembang bahwa ini adalah penjualan blok saham ke investor strategis baru, terbantahkan. “Penjelasan manajemen jelas: ini hanya restrukturisasi kepemilikan. Di pasar, hal seperti ini biasa dilakukan dan belum tentu ada kepentingan strategis lain di baliknya,” ujarnya.  Ia menambahkan, sejak awal IPO sudah diketahui, Azara Alpina dimiliki beberapa pihak. Sehingga wajar bila sebagian investor ingin memegang saham MDIY secara langsung ketimbang melalui perusahaan induk.

Sebelumnya, pada sesi pertama perdagangan Jumat (15/8), saham MDIY mencatat transaksi jumbo di pasar negosiasi pada harga Rp1.300, atau 1,96% di atas harga penutupan sesi tersebut. Sebanyak 101 juta lot berpindah tangan, dengan total nilai mencapai Rp13,13 triliun.

Pada penutupan perdagangan Jumat (15/8), harga saham MDIY menguat 2,82% ke level Rp1.275. Transaksi hari ini senilai Rp 2,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News