Hanya reksadana pendapatan tetap yang turun dalam sepekan lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan kenaikan dalam sepekan terakhir. IHSG mencatat kenaikan dalam dua pekan berturut-turut. Pada sepekan kemarin, IHSG mampu kembali berada di zona hijau dengan kenaikan 1,76%.

Hal ini turut membuat hampir seluruh kinerja reksadana mencatatkan imbal hasil positif pada penutupan pekan lalu. Hanya reksadana pendapatan tetap yang justru mencatat imbal hasil negatif.

Mengutip dari laporan Infovesta Utama, reksadana saham merupakan reksadana dengan kinerja paling mentereng sepanjang pekan lalu. Reksadana jenis ini naik 1,17% dalam sepekan.


Baca Juga: Senin 6 April 2020 Sebanyak 46 Manajer Investasi Dipanggil Kejagung Terkait Jiwasraya

Sementara pada peringkat kedua dan ketiga, ditempati oleh reksadana campuran dan reksadana pasar uang. Tercatat reksadana campuran naik 0,75% sedangkan reksadana pasar uang naik tipis 0,10% sepanjang pekan lalu.

Reksadana pendapatan tetap merupakan reksadana dengan kinerja terburuk karena mencatatkan imbal hasil negatif sebesar 0,27%. Hal ini seiring dengan turunnya harga obligasi pemerintah dan obligasi korporasi sebesar 0,22% dan 0,06%.

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga 3 April 2020. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Pacific Equity Flexi Fund sebesar 7,54%. Reksadana campuran tertinggi dipegang oleh Victoria Mandiri Berimbang sebesar 19,23%.

Baca Juga: IHSG menguat lebih dari 1% hingga akhir perdagangan sesi I Jumat (3/4)

Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Simas Income Fund sebesar 8,69%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Cipta Dana Tunai merupakan yang tertinggi dengan return sebesar 6,72%.

Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Avrist ETF Fixed Rate Bond I sebesar -3,03%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 0,73%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati