JAKARTA. Pamor Partai Demokrat terus merosot karena keterlibatan ketua umum PD Anas Urbaningrum, serta petinggi Demokrat lainnya dalam kasus suap wisma atlet. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga dan sekretaris Dewan Pembina PD Andi Mallarangeng, hal ini menjadi tantangan dan akan membuat PD semakin kuat ke depannya. Ia juga menegaskan semua kader PD akan membantu KPK agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan mengusut secara tuntas dan objektif. "Siapa yang bersalah harus bertanggungjawab secara hukum. Yang tidak terlibat ya tidak," ujar Andi, Senin (6/2) di sela rapat dengan komisi X DPR RI. Berbeda halnya dengan Ruhut Sitompul, anggota Komisi III DPR RI sekaligus kader PD yang berpendapat santernya isu terlibatnya Anas tidak bisa ditanggapi hanya dengan sikap diam, karena menurutnya Anas akan terlihat bersalah. Hingga saat ini permasalahan Anas tidak bisa mundur karena AD/RT dan kelengkapan partai lain. "Anas tidak bisa diam terus, nanti orang kira dia memang bersalah," ungkapnya ketika ditemui di DPR. Meski PD tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah, Ia menekankan siapa yang terbukti bersalah harus dihukum. Namun Ruhut sendiri kurang yakin jika Anas bersalah dan mundur akan memperbaiki citra PD yang telanjur merosot sejak mencuatnya kasus suap Wisma Atlet Sea Games. "Icon demokrat ada di SBY dan cuma dialah yang bisa menaikkan rating demokrat," ungkap Ruhut.
Hanya SBY yang bisa naikkan pamor Demokrat
JAKARTA. Pamor Partai Demokrat terus merosot karena keterlibatan ketua umum PD Anas Urbaningrum, serta petinggi Demokrat lainnya dalam kasus suap wisma atlet. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga dan sekretaris Dewan Pembina PD Andi Mallarangeng, hal ini menjadi tantangan dan akan membuat PD semakin kuat ke depannya. Ia juga menegaskan semua kader PD akan membantu KPK agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan mengusut secara tuntas dan objektif. "Siapa yang bersalah harus bertanggungjawab secara hukum. Yang tidak terlibat ya tidak," ujar Andi, Senin (6/2) di sela rapat dengan komisi X DPR RI. Berbeda halnya dengan Ruhut Sitompul, anggota Komisi III DPR RI sekaligus kader PD yang berpendapat santernya isu terlibatnya Anas tidak bisa ditanggapi hanya dengan sikap diam, karena menurutnya Anas akan terlihat bersalah. Hingga saat ini permasalahan Anas tidak bisa mundur karena AD/RT dan kelengkapan partai lain. "Anas tidak bisa diam terus, nanti orang kira dia memang bersalah," ungkapnya ketika ditemui di DPR. Meski PD tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah, Ia menekankan siapa yang terbukti bersalah harus dihukum. Namun Ruhut sendiri kurang yakin jika Anas bersalah dan mundur akan memperbaiki citra PD yang telanjur merosot sejak mencuatnya kasus suap Wisma Atlet Sea Games. "Icon demokrat ada di SBY dan cuma dialah yang bisa menaikkan rating demokrat," ungkap Ruhut.