KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Dari total kejadian bencana alam dan juga kecelakaan yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun lalu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memastikan hanya sekitar 1% sampai 3% korban yang merupakan peserta aktif. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial. Karena itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Agus Sutanto menyebut literasi terhadap jaminan sosial kecelakan kerja masih perlu di tingkatkan. "Saat kami berdiskusi dengan sesama anggota Asian Workers’ Compensation Forum (AWCF) di negara Asia ternyata literasinya sama. Ini menjadi PR kita bersama, bagaimana kita bisa meningkatkan literasi kesadaran terhadap jaminan sosial kecelakaan kerja di masyarakat,” kata Agus di Laguna Hotel & Resort, Nusa Dua, Bali Selasa (22/1).
Hanya sekitar 3% korban bencana yang merupakan peserta aktif jaminan sosial
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Dari total kejadian bencana alam dan juga kecelakaan yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun lalu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memastikan hanya sekitar 1% sampai 3% korban yang merupakan peserta aktif. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial. Karena itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Agus Sutanto menyebut literasi terhadap jaminan sosial kecelakan kerja masih perlu di tingkatkan. "Saat kami berdiskusi dengan sesama anggota Asian Workers’ Compensation Forum (AWCF) di negara Asia ternyata literasinya sama. Ini menjadi PR kita bersama, bagaimana kita bisa meningkatkan literasi kesadaran terhadap jaminan sosial kecelakaan kerja di masyarakat,” kata Agus di Laguna Hotel & Resort, Nusa Dua, Bali Selasa (22/1).