JAKARTA. Kisruh soal dukungan SMS untuk komodo agar terpilih sebagai Tujuh Keajaiban Dunia versi New7Wonders telah sampai ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Beberapa konsumen mengadu kehilangan pulsa hingga Rp 1000-Rp 1500 per SMS, padahal dijanjikan pengiriman SMS komodo gratis atau Rp 1. Sejatinya dari banyak produk merek kartu dari 10 operator telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia, hanya tiga operator yang ikut secara resmi program SMS komodo ini. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk lewat Telkomsel dan Telkom Flexi, PT Indosat Tbk dan PT XL Axiata Tbk. Artinya, di luar ketiga operator ini, SMS yang dikirim sia-sia alias tidak terhitung. Sementara, informasi yang beredar khususnya di sosial media seolah-olah semua operator berpartisipasi. Head of Corporate Communications Axis, Anita Avianty, menyatakan Axis tidak terlibat dalam program SMS Komodo. "Tri juga tidak pernah mengikuti program SMS Komodo," ujar Public Relation Manager Tri, Arum Prasodjo. Menurut Division Head Public Relations Indosat Djarot Handoko, empat operator yang berpartisipasi dalam program SMS Komodo ini dipilih karena dianggap memiliki basis massa pelanggan yang besar."Indosat setuju untuk mengikuti program SMS komodo sebagai respons dari imbauan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pertengahan Oktober lalu," kata Djarot.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hanya tiga operator yang ikut program SMS dukung komodo
JAKARTA. Kisruh soal dukungan SMS untuk komodo agar terpilih sebagai Tujuh Keajaiban Dunia versi New7Wonders telah sampai ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Beberapa konsumen mengadu kehilangan pulsa hingga Rp 1000-Rp 1500 per SMS, padahal dijanjikan pengiriman SMS komodo gratis atau Rp 1. Sejatinya dari banyak produk merek kartu dari 10 operator telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia, hanya tiga operator yang ikut secara resmi program SMS komodo ini. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk lewat Telkomsel dan Telkom Flexi, PT Indosat Tbk dan PT XL Axiata Tbk. Artinya, di luar ketiga operator ini, SMS yang dikirim sia-sia alias tidak terhitung. Sementara, informasi yang beredar khususnya di sosial media seolah-olah semua operator berpartisipasi. Head of Corporate Communications Axis, Anita Avianty, menyatakan Axis tidak terlibat dalam program SMS Komodo. "Tri juga tidak pernah mengikuti program SMS Komodo," ujar Public Relation Manager Tri, Arum Prasodjo. Menurut Division Head Public Relations Indosat Djarot Handoko, empat operator yang berpartisipasi dalam program SMS Komodo ini dipilih karena dianggap memiliki basis massa pelanggan yang besar."Indosat setuju untuk mengikuti program SMS komodo sebagai respons dari imbauan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pertengahan Oktober lalu," kata Djarot.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News