JAKARTA. Partai pendukung pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan mekanisme langsung hanya terdiri dari tiga fraksi yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Fraksi Partai Hanura. Hal terlihat dalam paparan pandangan fraksi dalam rapat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemerintah, Rabu (24/9). "Kami tetap konsisten dengan pelaksanaan pilkada langsung. Ini sudah sikap kami dari sebelumnya," ujar anggota Komisi II dari Fraksi PDI-P, Yasonna H Laolly. Selain mendukung pelaksanaan pilkada langsung, Yasonna menuturkan PDI-P juga memilih pelaksanaan pilkada tidak satu paket yakni dengan hanya memilih kepada daerah. Sementara wakil kepala daerah dilakukan dengan penunjukkan dari kepala daerah terpilih.
Hanya tiga partai yang dukung pilkada langsung
JAKARTA. Partai pendukung pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan mekanisme langsung hanya terdiri dari tiga fraksi yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Fraksi Partai Hanura. Hal terlihat dalam paparan pandangan fraksi dalam rapat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemerintah, Rabu (24/9). "Kami tetap konsisten dengan pelaksanaan pilkada langsung. Ini sudah sikap kami dari sebelumnya," ujar anggota Komisi II dari Fraksi PDI-P, Yasonna H Laolly. Selain mendukung pelaksanaan pilkada langsung, Yasonna menuturkan PDI-P juga memilih pelaksanaan pilkada tidak satu paket yakni dengan hanya memilih kepada daerah. Sementara wakil kepala daerah dilakukan dengan penunjukkan dari kepala daerah terpilih.