KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (25/7) kemarin Bursa Efek Indonesia (BEI) secara keseluruhan boleh dikata bergerak datar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia cuma naik 2,05 (0,03%) sebelum bertengger di angka 5.933,89. LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, bergerak lebih signifikan. Turun 2,67 poin (-0,28%), LQ45 bertengger di level 936,47. Pergerakan indeks utama kemarin tidak mengubah komposisi daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil dari hari bursa sebelumnya.
Bumi Resources Tbk (BUMI), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) masih berada di posisi tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing 3,15 kali, 3,34 kali, dan 4,50 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh AKRA, INDY, WSBP, BBTN, BBNI, PGAS, dan PTBA. Dinamikan bursa saham kemarin hanya mampu mendorong tiga saham penghuni daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil naik harga. Mereka adalah BUMI, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan Bukit Asam Tbk (PTBA). Jumlah saham dalam daftar ini yang turun harga lebih banyak, lima saham: WSKT, AKR Corporindo Tbk (AKRA), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).