Hanya tiga sektor menguat, IHSG terkoreksi tipis 0,06%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 0,06% ke level 3431,85, pukul 09.47 WIB. Pada Rabu pagi (26/1), bursa diwarnai dengan kenaikan 48 saham, sementara 72 saham turun dan 61 saham tidak bergerak.

Volume transaksi pun masih di sekitar 0,3 miliar, dengan nominal Rp 0,4 triliun.

Pada 09.47 WIB, hanya 3 sektor yang mengalami penguatan, di mana sektor infrastuktur memimpin dengan kenaikan 0,94% dan sektor aneka idustri naik 0,59%.


Terkoreksinya bursa disinyalir akibat koreksi cukup dalam pada saham Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) yang menduduki peringkat pertama top losers di pagi ini. Saham RICY mengalami penurunan 33,52% ke Rp 119. Sementara peringkat kedua top losers ditempati Royal Oak Development Asia Tbk yang turun 7,77% ke Rp 200.

Saham bluechips yang menambah penurunan bursa antara lain Adaro Energy Tbk (ADRO) yang sempat terkoreksi 3,03% ke Rp 200, dan Bank International Indonesia (BNII) yang turun 1,54% ke Rp 640.

Ambil andil menjadi top gainers di peringkat teratas adalah saham Indospring Tbk (INDS) yang naik 12,9% ke Rp 10.500. Di peringkat kedua Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) yang naik 6,56% ke Rp 650. Lalu di peringkat ketiga, ditempati Intiland Development Tbk yang naik 6,15% ke Rp 345.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini