JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) berniat menurunkan nilai nominal sahamnya untuk menghapus defisit atas akumulasi kerugian sebesar Rp 2,38 triliun. Kerugian ini merupakan kerugian selisih kurs pada krisis ekonomi tahun 1997 lalu.Akibat kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah waktu itu, utang SIPD membengkak. Karena itu pada 2001 SIPD merestrukturisasi seluruh utang. Sebagian besar pinjaman dikonversi menjadi saham, utang lama ditukar dengan obligasi konversi dan penjadwalan kembali utang lain. Pada tahun 2005 seluruh utang obligasi dan leasing ditukar dengan saham.Dalam keterbukaan informasi Jumat (4/9) direksi SIPD mengatakan akan melakukan kuasi reorganisasi dengan menurunkan nilai nominal saham. SIPD akan menurunkan nilai nominal saham seri A yang semula sebesar Rp 5.000 per saham dan seri B sebesar Rp 3.000 per saham menjadi masing-masing Rp 200 per saham. Sementara saham seri C nilainya tetap Rp 100 per saham.Dengan penurunan nilai nominal saham ini, modal disetor SIPD turun dari Rp 3,18 triliun menjadi Rp 1,15 triliun. Selain itu, defisit yang selama ini tercatat di neraca perusahaan akan terhapus. Dalam keterbukaan informasi, direksi SIPD mengatakan terhapusnya defisit ini membuat SIPD bisa membagikan dividen.SIPD akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (SUPSLB) untuk meminta persetujuan para pemegang saham. RUPSLB ini akan digelar pada 6 Oktober 2009 nanti. Selain itu, para kreditur SIPD juga boleh menyampaikan keberatan penurunan nilai nominal saham ini hingga 7 Desember 2009.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hapus Kerugian, SIPD Susutkan Nilai Nominal Saham
JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) berniat menurunkan nilai nominal sahamnya untuk menghapus defisit atas akumulasi kerugian sebesar Rp 2,38 triliun. Kerugian ini merupakan kerugian selisih kurs pada krisis ekonomi tahun 1997 lalu.Akibat kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah waktu itu, utang SIPD membengkak. Karena itu pada 2001 SIPD merestrukturisasi seluruh utang. Sebagian besar pinjaman dikonversi menjadi saham, utang lama ditukar dengan obligasi konversi dan penjadwalan kembali utang lain. Pada tahun 2005 seluruh utang obligasi dan leasing ditukar dengan saham.Dalam keterbukaan informasi Jumat (4/9) direksi SIPD mengatakan akan melakukan kuasi reorganisasi dengan menurunkan nilai nominal saham. SIPD akan menurunkan nilai nominal saham seri A yang semula sebesar Rp 5.000 per saham dan seri B sebesar Rp 3.000 per saham menjadi masing-masing Rp 200 per saham. Sementara saham seri C nilainya tetap Rp 100 per saham.Dengan penurunan nilai nominal saham ini, modal disetor SIPD turun dari Rp 3,18 triliun menjadi Rp 1,15 triliun. Selain itu, defisit yang selama ini tercatat di neraca perusahaan akan terhapus. Dalam keterbukaan informasi, direksi SIPD mengatakan terhapusnya defisit ini membuat SIPD bisa membagikan dividen.SIPD akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (SUPSLB) untuk meminta persetujuan para pemegang saham. RUPSLB ini akan digelar pada 6 Oktober 2009 nanti. Selain itu, para kreditur SIPD juga boleh menyampaikan keberatan penurunan nilai nominal saham ini hingga 7 Desember 2009.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News