Harapan Gubenur Papua Barat Terhadap Perpindahan Ibu Kota Negara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perpindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai akan memperpendek waktu tempuh dari Indonesia timur ke ibukota negara.

Hal tersebut lantaran selama ini kepala daerah atau pemerintah daerah dan masyarakat di Indonesia timur harus menempuh waktu mulai 2 hingga 5 jam untuk ke Ibukota Jakarta. Dengan mempersingkat waktu tempuh juga akan berdampak pada ongkos yang dikeluarkan.

"IKN ini juga mempermudah kami dari timur tidak hanya harus terbang 5 jam ke Jakarta atau terbang 4 jam ke Jakarta, tapi kita bisa terbang 2 jam atau 2,5 jam sudah bisa sampai ke ibukota negara itu harapan saya ke depan," kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3).

Baca Juga: Presiden Ukraina: Rusia bakal Menyerang Negara-Negara Anggota NATO

Dominggus menegaskan pemerintah dan masyarakat Papua Barat mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Ia juga berharap agar proses pembangunan dapat selesai tepat waktu dan bisa diresmikan dan segera digunakan.

"Yang jelas hadir di sini berarti sudah mewakili ya, sebagai pemerintah tapi juga mewakili masyarakat, tapi juga kapasitas saya juga sebagai Kepala Suku Besar Arfak yang hadir di sini mewakili pemerintah, mewakili masyarakat untuk menunjukkan bahwa kita mendukung pembangunan IKN," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B Laiskodat. Viktor mengatakan, perpindahan ibukota negara ke Kaltim bagi NTT merupakan hal yang sangat baik. Hal tersebut lantaran akan terwujud pemerataan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Satukan Tanah dan Air dari 34 Provinsi di IKN, Jokowi: Ini Bentuk Kebhinekaan

IKN Nusantara juga dinilai akan memberikan pertumbuhan baru baik bagi kawasan di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, bahkan Papua.

"Dan kami kalau datang ke ibukota negara tidak butuh waktu 3 jam. Kami butuh waktu 1 jam 45 menit, kami sudah ada di sini, dan itu mempunyai dampak yang baik," kata Viktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli