JAKARTA. Pengamat Perminyakan Kurtubi berpendapat kondisi lifting Indonesia saat ini sangat rendah. Lapangan minyak Indonesia sudah tua di mana selama 15 tahun terakhir tidak ada penemuan cadangan baru. Menurut Kurtubi, satu-satunya andalan pemerintah yang bisa menaikkan lifting minyak adalah Blok Cepu. Pada Oktober, November dan Desember 2015 Blok Cepu ditargetkan akan mengalami peningkatan produksi. "Ini yang bisa membawa lifting ke atas 800.000 bph," terang Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini ketika dihubungi KONTAN, Kamis (18/6). Kalau Blok Cepu meleset, tidak ada harapan pada penerimaan negara yang berasal dari lifting minyak. Pasalnya, dalam jangka waktu pendek yaitu satu tahun ke depan hanya Blok Cepu yang bisa meningkatkan lifting minyak nasional. Kondisi ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Harapan lifting minyak hanya dari Blok Cepu
JAKARTA. Pengamat Perminyakan Kurtubi berpendapat kondisi lifting Indonesia saat ini sangat rendah. Lapangan minyak Indonesia sudah tua di mana selama 15 tahun terakhir tidak ada penemuan cadangan baru. Menurut Kurtubi, satu-satunya andalan pemerintah yang bisa menaikkan lifting minyak adalah Blok Cepu. Pada Oktober, November dan Desember 2015 Blok Cepu ditargetkan akan mengalami peningkatan produksi. "Ini yang bisa membawa lifting ke atas 800.000 bph," terang Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini ketika dihubungi KONTAN, Kamis (18/6). Kalau Blok Cepu meleset, tidak ada harapan pada penerimaan negara yang berasal dari lifting minyak. Pasalnya, dalam jangka waktu pendek yaitu satu tahun ke depan hanya Blok Cepu yang bisa meningkatkan lifting minyak nasional. Kondisi ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.