JAKARTA. Tidak kondusifnya situasi makroekonomi global telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut bergerak fluktuatif. Sejak awal Oktober hingga akhir pekan lalu, IHSG telah mengalami penurunan 2,1%. Tapi, ketika tekanan terus terjadi, indeks justru rebound belakangan. "Di antara ketakutan dan harapan, ada kesempatan," tandas analis KDB Daewoo Securities Indonesia Betrand Raynaldi, Senin (20/10). Dia dalam risetnya menjelaskan, rebound yang terjadi pada IHSG, khususnya pada penguatan hari ini, bukan hanya soal pemanfaatan momentum pelantikan presiden semata. Namun, pasar berharap Jokowi bisa melakukan kebijakan strategis guna meminimalisir resiko yang masih tetap ada.
Harapan pasar dibalik pelantikan Jokowi
JAKARTA. Tidak kondusifnya situasi makroekonomi global telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut bergerak fluktuatif. Sejak awal Oktober hingga akhir pekan lalu, IHSG telah mengalami penurunan 2,1%. Tapi, ketika tekanan terus terjadi, indeks justru rebound belakangan. "Di antara ketakutan dan harapan, ada kesempatan," tandas analis KDB Daewoo Securities Indonesia Betrand Raynaldi, Senin (20/10). Dia dalam risetnya menjelaskan, rebound yang terjadi pada IHSG, khususnya pada penguatan hari ini, bukan hanya soal pemanfaatan momentum pelantikan presiden semata. Namun, pasar berharap Jokowi bisa melakukan kebijakan strategis guna meminimalisir resiko yang masih tetap ada.