JAKARTA. Setelah mendapatkan rating positif dari dua lembaga pemeringkat internasional, besok (23/3), Kementerian Keuangan akan kedatangan tamu dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P). Kedatangan S&P ini terkait penilaian kelaikan investasi atau investment grade atas Indonesia.Pada Mei 2016, S&P masih menempatkan Indonesia di bawah level laik investasi dengan peringkat BB+ dengan prospek peringkat positif. Nah, bukan hal yang tidak mungkin, S&P akan menaikkan peringkat Indonesia ke level laik investasi pada Mei 2017 mendatang.Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bilang, pemerintah akan menyiapkan dan menyampaikan seluruh data keuangan negara yang telah diperbarui seperti aset fiskal dan penerimaan negara dari pajak maupun bukan pajak.
Harapan pemerintah saat S&P bertandang
JAKARTA. Setelah mendapatkan rating positif dari dua lembaga pemeringkat internasional, besok (23/3), Kementerian Keuangan akan kedatangan tamu dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P). Kedatangan S&P ini terkait penilaian kelaikan investasi atau investment grade atas Indonesia.Pada Mei 2016, S&P masih menempatkan Indonesia di bawah level laik investasi dengan peringkat BB+ dengan prospek peringkat positif. Nah, bukan hal yang tidak mungkin, S&P akan menaikkan peringkat Indonesia ke level laik investasi pada Mei 2017 mendatang.Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bilang, pemerintah akan menyiapkan dan menyampaikan seluruh data keuangan negara yang telah diperbarui seperti aset fiskal dan penerimaan negara dari pajak maupun bukan pajak.