KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI 7-DRR menjadi 5,25% memberi harapan rupiah bisa menguat di awal pekan ini. Pasar diprediksi merespons positif hal ini. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong menilai keputusan BI menaikkan bunga acuan adalah tepat. "Hal itu bisa mendorong rupiah kembali menguat," kata dia. Meski demikian, penguatan rupiah hanya sementara. Data inflasi yang diumumkan hari ini akan mempengaruhi rupiah. Jika angkanya jelek, rupiah bisa melemah lagi.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri meyakini bank sentral akan terus berada di pasar untuk mengintervensi dan memastikan nilai tukar rupiah tidak melemah terlalu tajam. Saat ini sentimen negatif pasar valuta regional cukup besar. Selain kenaikan suku bunga The Fed yang agresif, rupiah juga terpapar sentimen perang dagang.