JAKARTA. Beberapa bankir berharap tahun ini target pertumbuhan kredit sesuai rencana bisnis bank (RBB) bisa tercapai. Oleh karena itu, bankir mengincar pertumbuhan kredit salah satunya dari sektor konsumer. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dibandingkan kredit modal kerja dan investasi, sektor konsumer mempunyai risiko kredit paling rendah. Berdasarkan data OJK per Maret 2017 non performing loan (NPL) disektor ini sebesar 1,67% atau hanya naik 0,49bps secara tahunan atau year on year (yoy). Ruang pertumbuhan kredit konsumer juga cukup tinggi. Per Maret 2017 secara industri, perbankan masih mencatat pertumbuhan kredit konsumer sebesar 9,28% secara yoy atau naik dari periode yang sama 2016 sebesar 9,13% yoy.
Harapan pertumbuhan kredit dari sektor konsumer
JAKARTA. Beberapa bankir berharap tahun ini target pertumbuhan kredit sesuai rencana bisnis bank (RBB) bisa tercapai. Oleh karena itu, bankir mengincar pertumbuhan kredit salah satunya dari sektor konsumer. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dibandingkan kredit modal kerja dan investasi, sektor konsumer mempunyai risiko kredit paling rendah. Berdasarkan data OJK per Maret 2017 non performing loan (NPL) disektor ini sebesar 1,67% atau hanya naik 0,49bps secara tahunan atau year on year (yoy). Ruang pertumbuhan kredit konsumer juga cukup tinggi. Per Maret 2017 secara industri, perbankan masih mencatat pertumbuhan kredit konsumer sebesar 9,28% secara yoy atau naik dari periode yang sama 2016 sebesar 9,13% yoy.