KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo akhirnya memperkenalkan nama menteri yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Posisi Menteri Komunikasi dan Informatika dijabat oleh Johnny G. Plate. 

Berbeda dari Rudiantara sebelumnya yang berasal dari kalangan swasta murni, Johnny memiliki latar belakang sebagai politisi dan pengusaha yakni berasal dari Partai Nasdem. 

Melihat terpilihnya Johnny Plate sebagai Menkominfo, operator seluler pun berharap Johnny bisa membuat lingkungan industri bisnis telekomunikasi menjadi lebih sehat. 

Baca Juga: Presiden Jokowi umumkan nama-nama menteri, berikut daftar lengkapnya

Telkomsel 

Emma Sri Martini, Direktur Utama Telkomsel mengatakan bahwa Telkomsel akan mendukung program kerja Menkominfo, serta siap berkoordinasi dan berkolaborasi agar industri telekomunikasi dapat memberi kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan negara. 

Emma secara khusus berharap Menkominfo yang baru dapat mengakselerasikan pemerataan layanan telekomunikasi di wilayah Indonesia, dan mendorong pelaku industri (agar) dapat terus membangun infrastruktur jaringan, dan memperluas jangkauan layanan serta kualitasnya. 

"Serta menjaga tingkat harga yang sesuai kebutuhan dan affordable bagi masyarakat, guna menjaga iklim industri yang sehat dan berkepanjangan," ujar Emma melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Rabu (23/10). 

Baca Juga: Soal pengadaan mesin deteksi IMEI, Kominfo bakal diskusi dengan operator

XL Axiata 

Senada dengan Telkomsel, XL Axiata pun menyambut baik Johnny Plate sebagai Menkominfo baru, Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata, berharap agar Johnny bisa mengakselerasi pembangunan akses layanan telekomunikasi di Indonesia. 

"Kami berharap Menkominfo yang baru dapat terus mempertahankan dan meningkatkan terciptanya industri telekomunikasi Indonesia yang semakin baik," ujar Tri kepada KompasTekno. 

"Sehingga, dapat terus mendorong dan mengakselerasi pemerataan pembangunan khususnya dalam menyediakan akses layanan telekomunikasi bagi berbagai lapisan masyarakat Indonesia," imbuhnya. 

Editor: Handoyo .