JAKARTA. Tidak lama lagi pemilu presiden digelar. Tentunya banyak harapan bagi para pelaku pasar kepada presiden yang baru nanti.Contohnya PT Wika Beton Tbk (WTON). Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini berharap, pemerintah yang baru nanti merupakan sosok yang tetap mengedepankan percepatan pembangunan ekonomi nasional. Sehingga, tersedianya infrastruktur public works, perhubungan, energi, dan telekomunikasi yang memadai tetap menjadi prioritas."Hal ini tentunya akan mendorong pertumbuhan market infrastruktur dan industri jasa kontruksi serta membuat pasar produk beton pra cetak masih terbuka lebar," imbuh Budi Harto, Komisaris Utama WTON dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.Harapan WTON untuk dapat memanfaatkan peluang dibalik percepatan pembangunan infrastruktur bukan tanpa alasan. Sebab, beberapa tahun terakhir merupakan waktu-waktu krusial bagi WTON untuk memperkuat fundamentalnya. Awal tahun ini WTON resmi menjadi perusahaan dengan status perusahaan terbuka. Aksi melantai di bursa ini tentunya dapat menjadi booster kinerja perusahaan plus keterbukaan informasi perusahaan yang semakin baik.Hal tersebut diharapkan mendorong kepercayaan pasar terhadap WTON. Pengembangan produk dan jasa yang baru ke arah hulu harus ditangani secara maksimal dan dilakukan percepatan agar dapat segera berkontribusi bagi pendapatan perusahaan.Selain initial public offering (IPO) percepatan juga telah dilakukan WTON sejak tahun lalu. Caranya, WTON mendirikan perusahaan patungan yang bernama PT Wijaya Karya Krakatau Beton dan investasi pembelian lahan baru dan peningkatan kapasitas produksi. Semua ekspansi tersebut menelan investasi seridaknya Rp 482 miliar."Semua langkah itu diharapkan mampu mempertahankan posisi market leader dan menjaga kualitas implementasi seluruh sistem yang ada di dalam perusahaan," pungkas Budi.
Harapan Wika Beton untuk presiden mendatang
JAKARTA. Tidak lama lagi pemilu presiden digelar. Tentunya banyak harapan bagi para pelaku pasar kepada presiden yang baru nanti.Contohnya PT Wika Beton Tbk (WTON). Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini berharap, pemerintah yang baru nanti merupakan sosok yang tetap mengedepankan percepatan pembangunan ekonomi nasional. Sehingga, tersedianya infrastruktur public works, perhubungan, energi, dan telekomunikasi yang memadai tetap menjadi prioritas."Hal ini tentunya akan mendorong pertumbuhan market infrastruktur dan industri jasa kontruksi serta membuat pasar produk beton pra cetak masih terbuka lebar," imbuh Budi Harto, Komisaris Utama WTON dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.Harapan WTON untuk dapat memanfaatkan peluang dibalik percepatan pembangunan infrastruktur bukan tanpa alasan. Sebab, beberapa tahun terakhir merupakan waktu-waktu krusial bagi WTON untuk memperkuat fundamentalnya. Awal tahun ini WTON resmi menjadi perusahaan dengan status perusahaan terbuka. Aksi melantai di bursa ini tentunya dapat menjadi booster kinerja perusahaan plus keterbukaan informasi perusahaan yang semakin baik.Hal tersebut diharapkan mendorong kepercayaan pasar terhadap WTON. Pengembangan produk dan jasa yang baru ke arah hulu harus ditangani secara maksimal dan dilakukan percepatan agar dapat segera berkontribusi bagi pendapatan perusahaan.Selain initial public offering (IPO) percepatan juga telah dilakukan WTON sejak tahun lalu. Caranya, WTON mendirikan perusahaan patungan yang bernama PT Wijaya Karya Krakatau Beton dan investasi pembelian lahan baru dan peningkatan kapasitas produksi. Semua ekspansi tersebut menelan investasi seridaknya Rp 482 miliar."Semua langkah itu diharapkan mampu mempertahankan posisi market leader dan menjaga kualitas implementasi seluruh sistem yang ada di dalam perusahaan," pungkas Budi.