KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina masih melakukan kajian guna mendukung program green diesel (D-100) yang nantinya 100% bahan bakar kendaraan menggunakan sawit. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menerangkan, kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) sawit diperlukan guna memastikan ketersediaan pasokan dengan harga yang disepakati serta terjangkau agar masuk hitungan keekonomian. Ia pun memastikan hal tersebut telah dikomunikasikan dengan kementerian terkait. Kendati demikian ia belum mau merinci detail DMO sawit yang diharapkan Pertamina.
Harapkan DMO sawit, Pertamina lakukan kajian hitung keekonomian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina masih melakukan kajian guna mendukung program green diesel (D-100) yang nantinya 100% bahan bakar kendaraan menggunakan sawit. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menerangkan, kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) sawit diperlukan guna memastikan ketersediaan pasokan dengan harga yang disepakati serta terjangkau agar masuk hitungan keekonomian. Ia pun memastikan hal tersebut telah dikomunikasikan dengan kementerian terkait. Kendati demikian ia belum mau merinci detail DMO sawit yang diharapkan Pertamina.