KONTAN.CO.ID - Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 2024 resmi diluncurkan Kamis (5/12/2024) di Main Atrium, The Park Pejaten. Hari Belanja Online Nasional adalah inisiatif bersama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku e-commerce, dan UMKM, untuk mendorong transaksi online dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Acara yang telah memasuki tahun ke-13 ini membawa semangat baru dengan dukungan besar dari pemerintah dan berbagai kementerian, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, dan Kemenko UMKM. Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, menyatakan bahwa Harbolnas tahun ini akan berlangsung selama tujuh hari, lebih lama dibandingkan tiga hari pada tahun-tahun sebelumnya. “Tahun lalu, nilai penjualan Harbolnas mencapai Rp25,7 triliun, meningkat dari Rp22,7 triliun pada tahun sebelumnya. Tahun ini, kami optimis target nilai penjualan bisa mencapai Rp40 triliun,” ujarnya. Hilmi juga mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM dengan membeli produk-produk lokal selama Harbolnas. “Mari membeli dan memakai produk kita sendiri untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.
HARBOLNAS 2024: Mendorong Perekonomian Digital dan Lokal Selama Tujuh Hari Penuh
KONTAN.CO.ID - Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 2024 resmi diluncurkan Kamis (5/12/2024) di Main Atrium, The Park Pejaten. Hari Belanja Online Nasional adalah inisiatif bersama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku e-commerce, dan UMKM, untuk mendorong transaksi online dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Acara yang telah memasuki tahun ke-13 ini membawa semangat baru dengan dukungan besar dari pemerintah dan berbagai kementerian, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, dan Kemenko UMKM. Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, menyatakan bahwa Harbolnas tahun ini akan berlangsung selama tujuh hari, lebih lama dibandingkan tiga hari pada tahun-tahun sebelumnya. “Tahun lalu, nilai penjualan Harbolnas mencapai Rp25,7 triliun, meningkat dari Rp22,7 triliun pada tahun sebelumnya. Tahun ini, kami optimis target nilai penjualan bisa mencapai Rp40 triliun,” ujarnya. Hilmi juga mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM dengan membeli produk-produk lokal selama Harbolnas. “Mari membeli dan memakai produk kita sendiri untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.
TAG: