KONTAN.CO.ID - Pasar kripto memerah pada Kamis (6/1). Harga sejumlah mata uang kripto jatuh lebih dari 15% dalam tempo 24 jam. Berdasarkan data
CoinMarketCap, harga Uniswap pada Kamis (6/1) pukul 21.10 WIB, harga Uniswap ambrol 15,96% ke US$ 16,48. Di saat yang sama, harga Internet Computer ambrol 19,66% jadi US$ 29,88 dan Axie Infinity menukik 16,83% menjadi US$ 77,85.
Lalu, harga Elrond merosot 16,41% ke posisi US$ 207,12, sementara harga Tezos jatuh 16,39% ke US$ 4,31. Keenam mata uang kripto itu masuk dalam daftar 50 besar cryptocurrency terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar. Kejatuhan harga mata uang kripto pada Kamis (6/1) menyusul risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve (The Fed) yang condong ke arah tindakan kebijakan yang lebih agresif.
Baca Juga: Efek Risalah The Fed, Harga Bitcoin dan Sebagian Mata Uang Kripto Terjungkal Arah bank sentral Amerika Serikat (AS) itu melemahkan selera investor untuk aset berisiko.
"Penurunan harga berkorelasi dengan pergerakan risk off di sebagian besar kelas aset tradisional," kata Matt Dibb, COO Stack Funds, menunjuk pada penurunan di Nasdaq khususnya, seperti dikutip
Reuters. Pergerakan di pasar kripto menjadi lebih selaras dengan yang terjadi di pasar tradisional. Sebab, jumlah institusi yang memperdagangkan mata uang kripto dan aset lainnya tumbuh. Nasdaq jatuh lebih dari 3%, persentase penurunan satu hari terbesar sejak Februari tahun lalu, setelah risalah Fed menunjukkan pembuat kebijakan AS telah membahas pengurangan neraca bank pada pertemuan Desember mereka. The Fed juga memutuskan untuk mempercepat penyelesaian program pembelian obligasi mereka.
Editor: S.S. Kurniawan