KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat beranjak naik pekan kemarin, kini harga aluminium tak mampu berdiri tegak. Berada di titik terendah, komoditas ini tampak ditinggalkan pelaku pasar. Mengutip Bloomberg, harga aluminium Rabu (22/5) capai titik terendahnya, yaitu US$ 1.779 per metrik ton. Angka ini anjlok 0,94% dari harga sebelumnya US$ 1.779 per metrik ton. Bahkan dalam sepekan, harga aluminium tergerus 5,62%. Analis PT Pruton Mega Berjangka Cahyo Dewanto mengatakan memanasnya perang dagang jadi faktor kuat pelemahan harga aluminium. Sebelumnya Amerika Serikat sudah menetapkan kenaikan tarif impor barang-barang China dari 10% menjadi 25%.
Harga Aluminium berada di titik terendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat beranjak naik pekan kemarin, kini harga aluminium tak mampu berdiri tegak. Berada di titik terendah, komoditas ini tampak ditinggalkan pelaku pasar. Mengutip Bloomberg, harga aluminium Rabu (22/5) capai titik terendahnya, yaitu US$ 1.779 per metrik ton. Angka ini anjlok 0,94% dari harga sebelumnya US$ 1.779 per metrik ton. Bahkan dalam sepekan, harga aluminium tergerus 5,62%. Analis PT Pruton Mega Berjangka Cahyo Dewanto mengatakan memanasnya perang dagang jadi faktor kuat pelemahan harga aluminium. Sebelumnya Amerika Serikat sudah menetapkan kenaikan tarif impor barang-barang China dari 10% menjadi 25%.