JAKARTA. Peningkatan produksi China menggerus harga aluminium. Padahal, permintaan komoditas logam ini belum pulih. Mengutip Bloomberg, Rabu (21/10) pukul 13.03 WIB, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat merosot 1% ke level US$ 1.529,5 per metrik ton ketimbang hari sebelumnya. Sepekan, harga menukik 3,98%. Wang Rong, analis logam metal dari Guotai & Junan Futures Co di Shanghai, berpendapat, koreksi harga aluminium akibat membludaknya pasokan. Tiongkok selaku konsumen dan produsen aluminium terbesar di dunia terus menambah produksi.
Harga aluminium melembek, apa penyebabnya?
JAKARTA. Peningkatan produksi China menggerus harga aluminium. Padahal, permintaan komoditas logam ini belum pulih. Mengutip Bloomberg, Rabu (21/10) pukul 13.03 WIB, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat merosot 1% ke level US$ 1.529,5 per metrik ton ketimbang hari sebelumnya. Sepekan, harga menukik 3,98%. Wang Rong, analis logam metal dari Guotai & Junan Futures Co di Shanghai, berpendapat, koreksi harga aluminium akibat membludaknya pasokan. Tiongkok selaku konsumen dan produsen aluminium terbesar di dunia terus menambah produksi.