KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium pada penutupan perdagangan pekan lalu terpantau menguat. Hebatnya, penguatan ini terjadi di tengah pelemahan harga logam industri lain seperti tembaga, nikel, dan timah. Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (18/4), harga harga aluminium kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME), naik 0,91% ke US$ 1.867 per metrik ton. Sementara, selama sepekan sebelumnya, harga aluminium naik 0,37% dari US$ 1.860 per metrik ton. Asal tahu saja Futures aluminium Shanghai bertahan stabil setelah naik lima hari karena stok aluminium menurun yang menandakan kenaikan musiman dalam permintaan. SMM Information & Technology Co melaporkan stok aluminium ingot turun menjadi 1,587 juta ton pada bulan ini.
Harga aluminium mentereng karena penurunan stok dan kenaikan harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium pada penutupan perdagangan pekan lalu terpantau menguat. Hebatnya, penguatan ini terjadi di tengah pelemahan harga logam industri lain seperti tembaga, nikel, dan timah. Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (18/4), harga harga aluminium kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME), naik 0,91% ke US$ 1.867 per metrik ton. Sementara, selama sepekan sebelumnya, harga aluminium naik 0,37% dari US$ 1.860 per metrik ton. Asal tahu saja Futures aluminium Shanghai bertahan stabil setelah naik lima hari karena stok aluminium menurun yang menandakan kenaikan musiman dalam permintaan. SMM Information & Technology Co melaporkan stok aluminium ingot turun menjadi 1,587 juta ton pada bulan ini.