KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium masih menanjak. Analis melihat terganggunya produksi membuat harga aluminium terkerek naik. Mengutip Bloomberg, harga aluminium Selasa (19/3), kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) bertengger di level US$ 1.946 per metrik ton. Angka ini naik 1,35% dari harga sebelumnya US$ 1.920 per metrik ton. Harga logam industri ini naik 3,89% dalam sepekan. Senior Research Asia Tradepoint Futures Cahyo Dewanto menyebut katalis utama yang mendorong penguatan harga adalah karena gangguan produksi Norsk Hydor sebagai produsen aluminium terbesar dunia.
Harga aluminium naik karena gangguan produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium masih menanjak. Analis melihat terganggunya produksi membuat harga aluminium terkerek naik. Mengutip Bloomberg, harga aluminium Selasa (19/3), kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) bertengger di level US$ 1.946 per metrik ton. Angka ini naik 1,35% dari harga sebelumnya US$ 1.920 per metrik ton. Harga logam industri ini naik 3,89% dalam sepekan. Senior Research Asia Tradepoint Futures Cahyo Dewanto menyebut katalis utama yang mendorong penguatan harga adalah karena gangguan produksi Norsk Hydor sebagai produsen aluminium terbesar dunia.