KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di antara logam industri lainnya, pergerakan harga aluminium sejak awal tahun 2018 turun paling dalam. Meski sempat diuntungkan dari pemangkasan produksi oleh smelter China, tetapi menjelang akhir kuartal I penguatannya tergerus pengenaan pajak impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hingga akhir pekan lalu, harga aluminium sudah terpangkas 7,93%. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (16/3), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 2.085 per metrik ton. Padahal pada awal tahun ini (2/1) aluminium dibuka pada level US$ 2.264,50 per metrik ton. “Aluminium semakin terpuruk sejak adanya kebijakan Trump,” ujar Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id.
Harga aluminium paling jeblok awal tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di antara logam industri lainnya, pergerakan harga aluminium sejak awal tahun 2018 turun paling dalam. Meski sempat diuntungkan dari pemangkasan produksi oleh smelter China, tetapi menjelang akhir kuartal I penguatannya tergerus pengenaan pajak impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hingga akhir pekan lalu, harga aluminium sudah terpangkas 7,93%. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (16/3), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 2.085 per metrik ton. Padahal pada awal tahun ini (2/1) aluminium dibuka pada level US$ 2.264,50 per metrik ton. “Aluminium semakin terpuruk sejak adanya kebijakan Trump,” ujar Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id.