JAKARTA. Harga aluminium melambung didukung sinyal membaiknya permintaan. Data manufaktur hingga konstruksi di Eropa membawa optimisme naiknya konsumsi aluminium global. Mengutip Bloomberg, Rabu (26/10) pukul 11.02 WIB, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,3% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 1.674 per metrik ton. Dalam sepekan terakhir, harga aluminium terangkat 2,6%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penguatan harga aluminium seiring dengan pelemahan dollar AS. "Data positif dari Eropa mengangkat mata uang euro dan akhirnya menekan indeks dollar AS," ujarnya.
Harga aluminium terkerek sinyal permintaan
JAKARTA. Harga aluminium melambung didukung sinyal membaiknya permintaan. Data manufaktur hingga konstruksi di Eropa membawa optimisme naiknya konsumsi aluminium global. Mengutip Bloomberg, Rabu (26/10) pukul 11.02 WIB, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,3% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 1.674 per metrik ton. Dalam sepekan terakhir, harga aluminium terangkat 2,6%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penguatan harga aluminium seiring dengan pelemahan dollar AS. "Data positif dari Eropa mengangkat mata uang euro dan akhirnya menekan indeks dollar AS," ujarnya.