JAKARTA. Para peternak unggas dan telur ayam mengklaim telah menderita kerugian sebesar Rp 2,8 triliun hanya dalam dua bulan terakhir akibat jatuhnya harga daging ayam dan telur ayam. Itu terdiri dari kerugian yang diderita peternak ayam broiler atau pedaging sebesar Rp 1,2 triliun dan peternak ayam layer atau petelur sebesar Rp 1,6 triliun. Bila solusi dari pemerintah belum juga mampu menekan penurunan harga ayam maka dalam satu dua bulan ke depan banyak peternak lokal yang gulung tikar alias bangkrut.Ketua Perhimpunan Peternak Rakyat dan Perunggasan Nasional (PPRPN) Rofi Yasifun mengatakan, peternak rakyat merupakan aset negara dalam memproduksi protein hewani. Peternak rakyat juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Namun bila bisnis peternak rakyat terus mengalami gonjang-ganjing akibat harga yang anjlok, maka peternak unggas rakyat akan bangkrut."Semua solusi yang ditawarkan pemerintah belum mampu membuat bisnis peternak lebih baik, malah jumlah peternak rakyat yang merugi terus bertambah," ujarnya, Jumat (31/3).
Harga anjlok, peternak unggas menjerit
JAKARTA. Para peternak unggas dan telur ayam mengklaim telah menderita kerugian sebesar Rp 2,8 triliun hanya dalam dua bulan terakhir akibat jatuhnya harga daging ayam dan telur ayam. Itu terdiri dari kerugian yang diderita peternak ayam broiler atau pedaging sebesar Rp 1,2 triliun dan peternak ayam layer atau petelur sebesar Rp 1,6 triliun. Bila solusi dari pemerintah belum juga mampu menekan penurunan harga ayam maka dalam satu dua bulan ke depan banyak peternak lokal yang gulung tikar alias bangkrut.Ketua Perhimpunan Peternak Rakyat dan Perunggasan Nasional (PPRPN) Rofi Yasifun mengatakan, peternak rakyat merupakan aset negara dalam memproduksi protein hewani. Peternak rakyat juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Namun bila bisnis peternak rakyat terus mengalami gonjang-ganjing akibat harga yang anjlok, maka peternak unggas rakyat akan bangkrut."Semua solusi yang ditawarkan pemerintah belum mampu membuat bisnis peternak lebih baik, malah jumlah peternak rakyat yang merugi terus bertambah," ujarnya, Jumat (31/3).