Harga Ayam DOC Pulih, Simak Rekomendasi Saham Emiten Poultry Berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga ayam day old chicken (DOC) dan ayam broiler mulai pulih, didorong oleh sejumlah sentimen. Pemulihan ini diprediksi terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.

Harga rata-rata DOC (bulanan) di Jawa Barat kembali meningkat menjadi Rp 3.140 per ekor pada bulan Januari 2024 atau naik 79% secara bulanan dan naik 66,1% secara tahunan. Harga rata-rata bulanan ayam broiler pulih menjadi Rp 17.601 per kg atau naik 0,8% secara bulanan dan 6,2% secara tahunan.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andreas Saragih dalam riset 20 Februari 2024 menilai pemulihan harga DOC dan broiler sejalan dengan proyeksi Mirae Asset sebelumnya. Mirae Asset mengantisipasi kenaikan harga dalam satu hingga dua bulan ke depan menyusul penurunan ke level terbawah.


"Kami memproyeksikan pemulihan harga DOC dan broiler akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, yang didorong oleh momentum bulan Ramadhan, bantuan sosial pemerintah yang kemungkinan akan berlanjut hingga Juni 2024, dan dampak dari program culling 2023," kata Andreas dalam risetnya.

Baca Juga: Harga Ayam Masih Landai, Simak Rekomendasi Emiten Poultry

Pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) berupa daging ayam sebagai tambahan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang memiliki balita stunting. 

Melansir catatan Kontan sebelumnya, bantuan beras 10 kg tersebut disalurkan kepada 18,8 juta KPM dengan total keseluruhan tambahan daging ayam dan telur anggarannya mencapai Rp 17,5 triliun hingga Juni 2024.

Pemerintah berencana menambah 2 program bansos tambahan untuk memitigasi risiko pangan pada 2024, di luar bansos yang rutin setiap tahun disalurkan. 

Pertama, bantuan beras 10 kg (ditambah telur dan daging ayam untuk keluarga yang memiliki balita stunting) sampai dengan Juni 2024 mencapai Rp 17,5 triliun. Kedua, bantuan langsung tunai (BLT) dengan anggaran Rp 11,3 triliun yang disalurkan hingga Maret 2024.

Sementara itu, pergerakan harga saham emiten poultry yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dinilai sangat mirip dengan fluktuasi harga DOC.

"Harga DOC saat ini bisa dibilang mencapai puncaknya, dalam 12 hingga 18 bulan berikutnya setelah mencapai titik terendah, menunjukkan durasi siklus sekitar 1 hingga 1,5 tahun," lanjutnya.

Baca Juga: Tingginya Harga Pakan dan Kondisi Oversupply Hantui Prospek CPIN pada 2024

Adapun pemulihan harga DOC dan broiler diprediksi akan terus berlanjut dan secara langsung akan mempengaruhi harga saham emiten poultry. 

Andreas merekomendasikan buy pada saham JPFA dengan target harga Rp 6.150 per saham dan buy pada saham CPIN dengan target harga Rp 1.380 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi