JAKARTA. Setelah sempat menikmati harga tinggi, kini produsen bibit ayam atawa day old chicken (DOC) harus gigit jari. Pasalnya sejak awal pekan ini harga DOC terus anjlok. Eko Putro Sandjojo, Wakil Direktur Utama PT Sierad Produce mengatakan, pekan lalu harga DOC masih setinggi Rp 7.000 per ekor. Tetapi minggu ini terus merosot. Harga DOC di hari Senin (15/7) turun menjadi Rp 6.000 per ekor dan Kamis (18/7) harga DOC anjlok ke level Rp 3.600 per ekor atau mengalami penurunan 48,57% dalam satu minggu. Eko mengaku, perusahaannya bisa merugi karena penurunan tersebut. "Harga DOC kan naik turun yang menentukan bukan kita," kata Eko kepada KONTAN. Eko belum bisa meyebutkan berapa potensi kerugian akibat penurunan harga DOC ini. Yang pasti, untuk mengantisipasi anjloknya harga DOC ini, Sierad Produce akan menaikan kontribusi pendapatan dari sektor lain yakni consumer goods.
Harga ayam DOC turun 48,57%
JAKARTA. Setelah sempat menikmati harga tinggi, kini produsen bibit ayam atawa day old chicken (DOC) harus gigit jari. Pasalnya sejak awal pekan ini harga DOC terus anjlok. Eko Putro Sandjojo, Wakil Direktur Utama PT Sierad Produce mengatakan, pekan lalu harga DOC masih setinggi Rp 7.000 per ekor. Tetapi minggu ini terus merosot. Harga DOC di hari Senin (15/7) turun menjadi Rp 6.000 per ekor dan Kamis (18/7) harga DOC anjlok ke level Rp 3.600 per ekor atau mengalami penurunan 48,57% dalam satu minggu. Eko mengaku, perusahaannya bisa merugi karena penurunan tersebut. "Harga DOC kan naik turun yang menentukan bukan kita," kata Eko kepada KONTAN. Eko belum bisa meyebutkan berapa potensi kerugian akibat penurunan harga DOC ini. Yang pasti, untuk mengantisipasi anjloknya harga DOC ini, Sierad Produce akan menaikan kontribusi pendapatan dari sektor lain yakni consumer goods.