KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Peternak ayam sebut, setelah Kementerian Pertanian (Kementan) resmi menetapkan Harga Acuan Penjualan (HAP) ayam ras hidup atau livebird sebesar Rp 18.000 per kilogram (kg) di tingkat peternak, ini tentunya membuat harga daging ayam di pasaran turut mengalami tren kenaikan. Hal ini disampaikan oleh Sekjen Gabungan Organisasi Peternak Ayam Indonesia (GOPAN), Sugeng Wahyudi. Sugeng menyebut, tren kenaikan harga daging ayam ini terjadi sebab konsumen telah terbiasa dengan harga yang rendah. Sehingga, konsumen perlu melakukan penyesuaian. Menurut pantauannya, periode dua hingga tiga mingguan lalu, di pasar becek Bogor, harga daging ayam rendah, hanya Rp 26.000 per kilogram. Namun kini, telah naik menjadi sekitar Rp 30.000 per kilogramnya.
Harga Ayam Hidup Ditetapkan Rp 18.000/kg, Harga Daging Ayam di Pasar Turut Terkerek
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Peternak ayam sebut, setelah Kementerian Pertanian (Kementan) resmi menetapkan Harga Acuan Penjualan (HAP) ayam ras hidup atau livebird sebesar Rp 18.000 per kilogram (kg) di tingkat peternak, ini tentunya membuat harga daging ayam di pasaran turut mengalami tren kenaikan. Hal ini disampaikan oleh Sekjen Gabungan Organisasi Peternak Ayam Indonesia (GOPAN), Sugeng Wahyudi. Sugeng menyebut, tren kenaikan harga daging ayam ini terjadi sebab konsumen telah terbiasa dengan harga yang rendah. Sehingga, konsumen perlu melakukan penyesuaian. Menurut pantauannya, periode dua hingga tiga mingguan lalu, di pasar becek Bogor, harga daging ayam rendah, hanya Rp 26.000 per kilogram. Namun kini, telah naik menjadi sekitar Rp 30.000 per kilogramnya.
TAG: