KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) diperkirakan masih bisa melanjutkan kinerja positif hingga akhir tahun 2024. Harga ayam yang lebih tinggi dan bahan baku pakan menurun jadi pendukung CPIN di saat kondisi global masih tidak pasti. Analis Indo Premier Sekuritas, Andrianto Saputra, mengatakan, harga ayam broiler dan Day old Chicken (DOC) yang kuat akan memandu pendapatan lebih baik pada kuartal II-2024. Biaya input yang menguntungkan juga akan meningkatkan profitabilitas segmen pakan CPIN. Andrianto menjelaskan, peristiwa La Nina diperkirakan akan menstabilkan prospek harga jagung yang akan membawa dampak normalisasi yang positif terhadap tingkat persediaan jagung.
Baca Juga: CPIN Dianggap Masih Punya Prospek Positif, Begini Rekomendasi Sahamnya Dampaknya terhadap harga jagung setelah musim panen besar selama April-Mei sudah terlihat jelas dengan rata-rata harga jagung pada diperkirakan turun -23% qoq pada kuartal kedua 2024. Setelah kuartal kedua ini, prospek harga jagung untuk sisa tahun 2024 juga akan mengalami hal yang sama tetap stabil pada prakiraan cuaca La-Nina. Asal tahu saja, jagung menyumbang 50% volume bahan baku pakan.
CPIN Chart by TradingView