Harga Ayam Ras di Tingkat Produsen di Bawah HAP, Badan Pangan Lakukan Mitigasi Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa mengatakan, daging ayam ras memang mengalami anomali harga.

Di sisi hilir atau tingkat konsumen harganya stabil, dimana harga eceran nasional kini ada di Rp 34.580 per kilogram (kg). Sedangkan harga acuan pembelian di tingkat konsumen ialah Rp 36.750 per kg.

Namun di tingkat produsen atau peternak harga ayam ras di bawah harga acuan penjualan 3,14%. Per 12 Februari 2023 harga ayam ras hidup di tingkat produsen ialah Rp 20.340 per ekor. Harga acuan penjualan di tingkat produsen ialah batas bawah dari penjualan satu komoditas dari peternak.


Baca Juga: Badan Pangan Nasional Catat Harga 9 Komoditas Pangan di Atas Harga Eceran Tertinggi

"Daging ayam ras memang agak anomali. Di sisi hilirnya stabil tapi di sisi hulunya agak terganggu. Dan ini kami sedang upayakan beberapa langkah untuk membantu peternak untuk menaikkan harga di tingkat peternak," kata Gusti dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (13/2).

Adapun upaya mitigasi yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional terhadap harga daging ayam ras di tingkat peternak ialah, mendorong cadangan jagung pakan pemerintah. Pasalnya harga jagung pakan juga berdampak pada harga pokok produksi ayam ras di level peternak.

Kedua, menghubungkan asosiasi peternak dengan asosiasi/perusahaan pengguna daging ayam ras, untuk membeli sesuai dengan harga acuan dalam periode tertentu hingga harga membaik.

Ketiga, melakukan mobilisasi daging ayam ras di wilayah sentra produksi atau yang harganya anjlok, ke wilayah yang harganya tinggi melalui subsidi angkut dan tol laut.

"Oleh karena itu langkah-langkah dalam rangka menaikkan sedikit harga ayam ras di tingkat produsen atau peternak kami lakukan kerjasama dengan Paskomnas untuk membuka pasar, sehingga harga di peternak bisa kita naikkan sedikit karena di eceran sudah stabil," imbuh Gusti.

Baca Juga: Produksi Telur dan Daging Ayam Surplus, Badan Pangan Siapkan Regulasi Cadangan Daging

Dalam prognosa neraca daging ayam ras 2023 stok awal tahun ini ialah 50.163 ton. Sedangkan perkiraan produksi dalam negeri ialah 4,04 juta ton dengan kebutuhan tahunan sekitar 3,5 juta ton. Maka stok akhir 2023 untuk daging ayam ras ialah surplus 589.162 ton.

Gusti mengatakan, sama seperti daging ayam ras, telur juga bergantung pada harga jagung pakan. Saat ini stok telur ayam ras diklaim surplus, di mana kebutuhan tahunan sekitar 5 juta ton sedangkan produksi nasional mencapai 6 juta ton. 

"Jadi dari sisi ketersediaan telur ini sangat aman," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi