Harga bagus, aroma ekspor tembakau PTPN X mewangi



JAKARTA. Kinerja ekspor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggembirakan. Di kuartal kedua tahun ini, BUMN perkebunan tersebut meraup pendapatan ekspor tembakau Rp 97,29 miliar atau lebih tinggi 47,39% dari tahun lalu Rp 66,01 miliar.

ā€¯Kinerja bisnis tembakau kami tahun ini cukup bagus, karena banyak melampaui target-target dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP)," ujar Sekretaris Perusahaan PTPN X, M. Cholidi, Minggu (28/7). Sampai akhir tahun, PTPN X menargetkan nilai ekspor tembakau mencapai Rp 296,46 miliar.

Guna terus menggenjot ekspor tembakau, PTPN X mencari peluang pasar baru di luar negeri. Selama ini pasar terbesar tembakau milik PTPN X adalah Eropa dan Amerika. Kini, PTPN X mencoba peruntungannya dengan menjajal pasar China, Eropa Timur dan Turki.


Cholidi menjelaskan, pasar cerutu di China terus membesar. Dus, ini menjadi peluang untuk melakukan ekspor tembakau ke negara tersebut. "Perubahan gaya hidup mendorong pengembangan pasar tembakau untuk cerutu di China," katanya.

Menurut catatan Cholidi, pasar tembakau di China setiap tahunnya mencapai 500 ton pertahun. Kenaikan pendapatan ekspor ini, kata Cholidi karena pengaruh kenaikan harga. Pasalnya, jika dilihat secara volume justru turun.

Pada kuartal II tahun lalu, volume ekspor tembakau mencapai 877 ton. Sementara tahun ini pada periode yang sama, PTPN X hanya mengekspor sekitar 634 ton tembakau. Pasar terbesar masih didominasi oleh Eropa yakni 83%. Sedangkan untuk pasar Eropa dan China masing-masing sebesar 13% dan 4%.

"Harga berpengaruh positif terhadap pendapatan PTPN X, karena ada peningkatan 10% hingga 35% dibandingkan tahun lalu," kata Cholidi.Meski turun, Cholidi bilang raihan ekspor tersebut lebih tinggi dari target RKAP 2013 sebesar 439,24 ton.

Sementara itu, pada enam bulan pertama tahun ini, realisasi areal tanam tembakau terus meningkat 17,39% menjadi 1.296,12 hektare (ha) dibandingkan tahun lalu periode yang sama. Pada kuartal dua tahun lalu, realisasi area tanam tembakau milik PTPN X mencapai 1.104,22 ha.

Saat ini, Indonesia mengisi 34% pasar tembakau cerutu dunia dengan kualitas dekblad (pembalut cerutu) dan omblad (pembungkus cerutu). Dari 34 persen itu, 25% di antaranya adalah tembakau cerutu jenis Besuki Na Oogst dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang diproduksi oleh PTPN X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fitri Arifenie