KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2017 merupakan masa yang cukup sulit bagi industri hilir baja dalam meraih keuntungan. Hal ini disebabkan oleh harga bahan baku yang melonjak sehingga perusahaan harus menekan ongkos produksi. Handaja Susanto, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) mengatakan, produsen utama baja dunia yakni China tengah mengurangi suplai baja jenis cold rolled coil (CRC). "Akibatnya harga jadi semakin mahal," sebut Handaja kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2). Menurut perhitungannya, sampai awal tahun 2018 ini harga CRC sudah naik mendekati 50% dibandingkan dengan awal tahun 2017 lalu. "Di tengah harga yang cepat naik itu kami belum bisa deliver ke (harga produk) pelanggan," ucap Handaja.
Harga bahan baku melejit, Saranacentral kurangi jumlah produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2017 merupakan masa yang cukup sulit bagi industri hilir baja dalam meraih keuntungan. Hal ini disebabkan oleh harga bahan baku yang melonjak sehingga perusahaan harus menekan ongkos produksi. Handaja Susanto, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) mengatakan, produsen utama baja dunia yakni China tengah mengurangi suplai baja jenis cold rolled coil (CRC). "Akibatnya harga jadi semakin mahal," sebut Handaja kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2). Menurut perhitungannya, sampai awal tahun 2018 ini harga CRC sudah naik mendekati 50% dibandingkan dengan awal tahun 2017 lalu. "Di tengah harga yang cepat naik itu kami belum bisa deliver ke (harga produk) pelanggan," ucap Handaja.