KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski membukukan pertumbuhan penjualan, pada tahun 2017 PT Saranacentral Bajatama Tbk mencatat kerugian. Kenaikan harga bahan baku menjadi pemicu kerugian ini. Handjaja Susanto, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk menjelaskan kinerja selama 2017 menurun karena China, sebagai produsen utama baja dunia mengurangi suplai baja jenis CRC. "Harga bahan baku jadi meningkat 30%," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (28/6). Menilik laporan keuangan perusahaan, bottom line perusahaan mencatatkan rugi sebesar Rp 24,28 miliar. Sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan mencatatkan laba Rp 34,87 miliar.
Harga bahan baku meroket, Saranacentral Bajatama catat rugi Rp 24.28 miliar di 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski membukukan pertumbuhan penjualan, pada tahun 2017 PT Saranacentral Bajatama Tbk mencatat kerugian. Kenaikan harga bahan baku menjadi pemicu kerugian ini. Handjaja Susanto, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk menjelaskan kinerja selama 2017 menurun karena China, sebagai produsen utama baja dunia mengurangi suplai baja jenis CRC. "Harga bahan baku jadi meningkat 30%," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (28/6). Menilik laporan keuangan perusahaan, bottom line perusahaan mencatatkan rugi sebesar Rp 24,28 miliar. Sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan mencatatkan laba Rp 34,87 miliar.